“ Persetubuhan Budaya “
oleh :Seful Mu'min
Rangkuman :
Budaya merupakan keagungan serta keunikan yang dimilki setiap bangsa.Dan karakteristik budaya masyarakat mampu menghasilkan persetubuhan keragaman segingga menjadi sebuah embrio yang kelak tumbuh dan bangga atas budaya sendiri dalam cakupan Kebudayaan Nasional.
Keunikan bangsa Indonesia selain Negara Maritim adalah keunikan Kebudayaannya. Sangat beragam dan berkesan bila mampu menyelami kebudayaan yang beragam tersebut. Semua adalah bentuk paling indah yang diberikan Tuhan kepada bangsa Indonesia. Budaya merupakan keagungan dan keunikan yang dimiliki setiap bangsa,serta memiliki keanekaragaman budaya,mengingat kebudayaan Indonesia terbagi dari berbagai macam kebudayaan. Yang terdiri atas bermacam suku dan latar belakang kebudayaan daerah. Ini adalah suatu keunikan bagi Indonesia,perbedaan tersebut bila di padukan maka akan menjadi suatu keindahan budaya yang agung. Kebudayaan daerah ini bahkan bisa disebut sebagai Kebudayaan Nasional.
Kebudayaan Nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa,serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya, namun lebih banyak digambarkan sebagai suatu yang diperoleh manusia melalui proses belajar,tapi bukan sebagai sesuatu yang dikonstruksi. Karenanya sosok kebudayaan yang lebih dinamis sebagai konstruksi sosial masih kurang ditonjolkan, padahal konsep kebudayaan demikian sangat diperlukan untuk mengurangi model berfikir yang dipolakan. Hal ini merupakan tahapan dasar dalam pemahaman budaya mengingat begitu pentingnya budaya bagi suatu bangsa. Sejak dulu budaya sudah dimiliki oleh masyarakat yang mengikat dan mengangkat sosial didalamnya. Berfikir secara terbuka untuk menemukan keunikan budaya hingga mampu mengkombinasikan keunikan yang satu dengan keunikan lain. Terjadinya kesinerjian budaya dalam masyarakat, sehingga mampu digunakan manusia untuk menafsirkan pengalaman dan mengarahkan tindakan serta sikap terhadapnya. Budaya dan manusia merupakan keutuhan yang sempurna,keduanya tidak dapat dipisahkan. Dimana simbol-simbol budaya dan kehidupan sosial sebagai suatu hubungan satu arah. Tujuan kedunya memperoleh suatu karya cipta yang maksimal,titik pola serta hasil akhir pencapaianya sama. Budaya menginformasikan,mempengaruhi dan membentuk kehidupan sosial masyarakat. Namun dalam perjalanannya keagungan kebudayaan yang ada telah terkikis oleh perkemnangana zaman. Seakan-akan dininabobokan pada tingkat kerumitan serta kepentingan diri,kelompok,bahkan kepentingan yang belum tentu penting namun dianggap penting oleh orang-orang penting. Timbullah rasa tidak percaya diri tentang kebudayaan,rasa kebanggaan terhadap budaya bangsa seakan sirna. Entah fenomena apa yang mampu membentuknya. Tanpa disadari bahwa kita bagian dari bentuk budaya yang agung itu sendiri. Hasrat untuk melihat bangsa Indonesia yang bangga akan kebudayaan menjadi mimpi disiang bolong. Tatkala kita masih memiliki rasa tidak percayaan diri, belum bangga akan kebudayaan bangsa. Bangsa Indonesia terus saja bergulat dengan aneka persoalan yang makin kompleks dan krusial serta terjebak dalam labirin mematikan. Keadilan terasa semakin jauh. Keteguhan terhadap kebudayaan terabaikan oleh kebudayaan lain. Kehawatiran iniah yang menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa dengan lebih memperhatikan kebudayaan bangsa. Bila manusia khawatir akan sesuatu maka ia akan berusaha untuk menghilangkan rasa khawatir tersebut. Inilah bentuk partisipasi penerus bangsa dalam perhatiannya tentang kebudayaan. Yang dimulai dari diri,lingkungan keluarga,masyarakat serta bangsa adalah sebuah usaha dalam mengenali kebudayaan Indonesia. Tidak dipungkiri zaman sekarang ini lebih sulit untuk mengenali budaya sendiri dari pada budaya lain,yang dikarenakan perkembangan teknologi yang kita tidak dapat menepisnya. Sebagai generasi yang berbudaya tentu melihat hal demikian dapat dijadikan sebuah tantangan dalam mengenal lebih jauh kebudayaan kita,bukan dijadikan sebuah penghambat bagi sebuah proses kebudayaan. Bangsa yang maju adalah bangsa yang masyarakatnya cinta terhadap kebudayaan bangsa,termasuk generasi muda.
Wujud dari kebudayaan Indonesia adalah keberagaman sistem sosial dalam masyarakat. Begitu banyak keragaman budaya yang dimiliki Indonesia. Mulai dari suku, kepercayaan yang dianut,bahkan pola fikir terhadap suatu pemahamanpun berbeda. Ini adalah keunikan tersendiri dan bila keunikan tersebut mampu dipahami serta menghadirkan perbedaan untuk dijadikan sebuah pemahaman baru maka kebudayaan tersebut menjadi pemersatu diantara perbedaan kebudayaan Indonesia yang ada. Diantara karut marut permasalahan yang tak pernah bisa teratasi dengan baik adalah penuntasan korupsi. Korupsi sudah ada sejak dahulu, baik korupsi waktu, korupsi kepercayaan seta bentuk korupsi lainnya. Korupsi dan budaya seakan berselisih makna. Dimana korupsi ini terus ada dan mampu memunculkan generasi-generasi korup tanpa adanya rekrutmen ataupun pelatihan korupsi secara khusus. Ini adalah bentuk krisis moral bangsa,sanat disesali bila mana korupsi akan terus menjamur dikalangan generasi bangsa. Terjadinya seperti air mengalir dan mampu masuk didalam sela-sela terkecil. Disetiap lini dapat menjumpai korupsi. Hanya kekebalan iman sajalah yang mampu mengkal penyakit korupsi ini,yang sejak dini lebih dibentuk dengan iman yang kuat maka pengaruh-penagruh korupsi dapat dicegah lebih dini. Apakah korupsi termasuk budaya?. Coba kita kaji lebih dalam mengenai keduanya. Namun itu yang sedang terjadi diabad modern ini. Budaya adalah keagungan dan keunikan suatu bangsa. Jika korupsi termasuk budaya berarti korupsi adalah keagungan dan keunikan.Hanya manusia bodoh yang mengagungkan korupsi itu sendiri,mungkin benar juga para koruptor akan menjadi unik bila melakukan korupsi. Sudah tentu tidak mudah membangun karakter yang bangga,teguh,tidak minder dan malu korupsi Pencapaiannya dalam segi kebudayaan harus sesuai dengan nilai sosial dimasyarakat. Perlu adanya pembentukan karakter masyarakat,dengan komunikasi yang efektif. Adanya umpan balik dari masyarakat adalah tujuan utama proses komunikasi efektif,agar pencapaian karakter kebudayaan Indonesia dapat disampikan,sehingga mampu menyimbangakan dengan tindakan masyarakat bahwa kebudayaan adalah jatidiri bangsa dan masyarakat termasuk didalamnya sehingga rasa emosional muncul dalam diri. Tidaklah berlebihan bila ada suatu pencapaian yang maksimal dengan adanya evaluasi dalam masyarakat tentang kebudayaan bangsa,dimana semua memiliki peran aktif dinamis dalam sistem sosial masyarakat . Budaya suatu bangsa adalah budaya itu sendiri.
Kita harus mampu menafsirkan kebudayaan bangsa dalam sosial masyarakat berupa nilai-nilai budaya, karena budaya itu sendiri adalah milik pribadi seseorang. Sudah ada sejak lahir tanpa disadari melekat dalam pribadi, yang secara alami ada persetubuhan budaya,sehingga bagaimana kita mampu menafsirkan serta mengendalikannya. Persetubuhan budaya dari berbagai budaya daerah adalah bukti untuk pencapaian budaya yang utuh adalah menghargai budaya lain. Percaya dalam diri bahwa kita mampu mengangkat budaya daerah secara khususu dan secara umum budaya nasional dikancah kebudayaan asing adalah pencapaian dan cita yang luhur dari bangsa. Oleh karena itu, butuh kerjasama dari semua elemen masyarakat serta pemerintah supaya tecapai secara maksimal. Bila semua berkesinambungan dengan baik, akan muncullah kepedulian dalam diri mengenai budaya bangsa.
Kita adalah bagian dari kebudayaan, ini merupakan suatu ikatan emosional yang mampu merubah serta mengembalikan fungsi kebudayaan sesungguhnya, dimana Pancasila adalah dasar pemahaman kebudayaan nasional. Dan kebudayaan nasional terbentuk dari persetubuhan berbagai ragam kebudayaan daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar